
Wanita hamil harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri.
2. Ibuprofen
Mirip dengan Aspirin, Ibuprofen juga merupakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang sering digunakan untuk meredakan nyeri, demam, dan mengurangi peradangan.
Ibuprofen juga bisa berbahaya selama kehamilan, terutama pada tahap akhir kehamilan karena dapat mempengaruhi perkembangan jantung, ginjal, dan paru-paru bayi
BACA JUGA: 3 Tanaman Obat Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes
Hal ini juga dapat meningkatkan risiko komplikasi selama persalinan sehingga ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Ibuprofen.
3. Obat batuk dan pilek
Mayoritas orang cenderung mengonsumsi obat yang dijual bebas ketika mereka menderita pilek atau batuk. Namun, hal ini tidak boleh terjadi pada ibu hamil.
BACA JUGA: Saat Otot Kaku dan Nyeri Sendi, Kamu Bisa Manfaatkan Pengobatan Rumahan
Obat-obatan ini mungkin mengandung bahan aktif yang dapat membahayakan bayi dan ibu serta menyebabkan pendarahan atau cacat lahir lainnya.
Bahan-bahan seperti pseudoefedrin atau kodein dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang bayi, terutama jika dikonsumsi oleh ibu yang memiliki masalah tekanan darah.
BACA JUGA: Rekomendasi Obat Sembelit Terbaik, Perut Langsung Plong
Oleh karena itu, penting untuk bertanya kepada dokter tentang alternatif yang aman untuk kehamilan sebelum membeli obat dari apotek setempat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News