Dr. Sanjeev Chaudhary, Direktur - Kardiologi, Marengo Asia Hospitals Gurugram mengatakan penyakit jantung bergantung pada banyak faktor risiko.
Faktor risiko tersebut seperti tekanan darah, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok, dan kurang olahraga.
"Jika seorang pasien mempunyai satu faktor risiko, katakanlah peluangnya terkena penyakit jantung misalnya 10%, tetapi jika ia mempunyai dua faktor risiko, maka peluangnya meningkat secara eksponensial. Jadi 1 + 1 bukan 2, tapi setara dengan 11," tuturnya.
BACA JUGA: Penelitian Sebut Jalan Cepat Bisa Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Jika seseorang sudah mengidap diabetes, yang merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit jantung, maka yang paling penting adalah mengontrol kolesterolnya dengan sangat jelas dan rajin.
Pasalnya, kombinasi kolesterol tinggi dan diabetes lebih berbahaya dibandingkan jika dikonsumsi sendiri-sendiri.
BACA JUGA: 3 Zodiak Punya Pesona yang Sulit Diabaikan, Bikin Salah Fokus
Jadi pada pasien penderita diabetes, yang dianggap sebagai prekursor penyakit arteri koroner, penting untuk setidaknya kolesterol dikelola dengan sangat baik dan harus dilakukan dengan sangat rajin agar faktor risiko, risiko berkembang. (*)
BACA JUGA: 5 Manfaat Kayu Manis bagi Penderita Diabetes
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News