Tapi kafein bukanlah satu-satunya makanan yang harus diwaspadai. Alkohol membuat kandung kemih lebih aktif dan seringkali datang dalam jumlah besar seperti pint.
"Makanan pedas juga dapat mengiritasi kandung kemih terutama jika kandung kemih terlalu aktif," ujarnya.
Di samping itu, sering kali solusi untuk satu masalah kesehatan dapat menyebabkan masalah lain.
BACA JUGA: Anak Bisa Menderita Sakit Punggung, Orang Tua Harus Perhatikan Penggunaan Tas Ransel
Hal ini terjadi pada beberapa obat antihipertensi yang dirancang untuk mengurangi jumlah air yang disimpan dalam tubuh.
"Obat diuretik yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, pembengkakan pergelangan kaki, dan gagal jantung akan membuat seseorang buang air kecil lebih sering dan dengan volume yang lebih besar selama dua hingga tiga jam setelah meminumnya," tutur Mr Brown.
BACA JUGA: 3 Pengobatan Rumahan yang Efektif untuk Mengatasi Sakit Kepala karena Asam Lambung
Tapi itu bukan satu-satunya obat yang bisa berdampak pada kandung kemih.
"Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati depresi, mania dan psikosis dapat memperlambat fungsi kandung kemih dan kadang-kadang menyebabkan kondisi yang disebut retensi urin di mana seseorang kesulitan untuk mengosongkan kandung kemihnya," jelasnya. (*)
BACA JUGA: Sang Ibu Sakit, Shayne Pattynama Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Libya
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News