Pergeseran kadar kolesterol yang tidak menguntungkan ini meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan meningkatkan kemungkinan serangan jantung dan stroke.
Lemak trans telah dikaitkan dengan resistensi insulin, suatu kondisi dimana sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap efek insulin.
Resistensi insulin ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.
BACA JUGA: 3 Latihan yang Ampuh Membakar Lemak dan Membentuk Otot Perut
Efek inflamasi dari lemak trans juga berkontribusi terhadap resistensi insulin yang diamati pada individu dengan asupan tinggi lemak ini. (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News