Usai Pfizer, WHO Yakin Vaksin Moderna Efektif Hempas Covid-19

GenPI.co - Beragam jenis vaksin dari berbagai perusahaan farmasi di dunia sedang diteliti dengan seksama oleh WHO. Usai merilis uji vaksin dari Pfizer Amerika Serikat, kini Badan Kesehatan Dunia itu merekomendasikan vaksin Moderna.

Setelah mengkaji data Moderna, para pakar independen menyebut bahwa vaksin itu disuntikkan dalam dua dosis dengan jangka antar-penyuntikan selama 28 hari. Namun dapat diperpanjang hingga 42 hari dalam kondisi tertentu.

BACA JUGA: Vaksin Moderna Diyakini Ampuh Lawan Covid-19 Varian Baru

"Rekomendasi utama berdasarkan elemen saat ini adalah vaksin tersebut harus diberikan dalam dosis 100 mikrogram atau 0,5 ml dengan interval 28 hari," kata ketua panel pakar, Alejandro Cravioto, dalam pemaparan media di Jenewa.

Direktur urusan imunisasi di WHO, Kate O'Brien, mengatakan vaksin tersebut tak dapat disuntikkan kepada wanita hamil, kecuali mereka adalah pekerja medis yang mendapat paparan virus atau mempunyai kondisi medis dengan risiko tinggi.

"Tidak ada alasan untuk berpikir bahwa dapat terjadi masalah dalam kehamilan, kami hanya menyampaikan bahwa saat ini datanya belum ada," kata O'Brien.

BACA JUGA: Tak Perlu Takut, Simak Saran Dokter Sebelum Divaksin Covid-19

WHO menjalin komunikasi dengan Moderna mengenai data yang dikirimkan oleh perusahaan farmasi itu sebagai bagian dari pengajuan izin penggunaan darurat, serta akan memberikan keputusannya dalam waktu dekat.(*) ANT

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News