Naniura: Sushi Khas Batak Bercitarasa Maknyuss

Naniura: Sushi Khas Batak Bercitarasa Maknyuss - GenPI.co
Naniura, kuliner khas Batak. (Foto: Paprikaliving.com)

Kurang lengkap rasanya kalau berkunjung ke suatu daerah wisata, tapi tidak mencicipi kulinernya. Apa lagi Indonesia memiliki begitu banyak kuliner yang beragam.

Salah satu kuliner unik adalah Naniura yang berasal dari Tapanuli. Naniura adalah ikan mentah yang diasami. Konon, masakan asal Tapanuli ini hanya dikhususkan untuk para raja- saja. Karena itu tidak semua orang boleh memasak Naniura. Hanyalah tukang masak kerajaan saja yang boleh memasak makanan khas satu ini.

"Naniura itu enak banget, asamnya khas juga karena menggunakan bumbu rahasia andalimas khas Batak,” ujar Marolop Silalahi, seorang wanita asal Laguboti, Tapanuli.

Marolop berdomisili di Cimahi, Jawa Barat. Namun secara regular ia selalu pulang kampung. Momen itu juga dimanfaatkannya untuk melepaskan kerinduan pada Nainura yang rasanya lezat itu.

“Ngapain makan Sushi  orang Jepang jepang kalau Indonesia punya Naniura orang Batak,” tukas wanita berusia 49 tahun itu.

Meski dulunya adalah makanan para raja, namun kini Nainura bisa dikonsumsi siapa saja. Pasalnya, kuliner sudah  tersedia di beberapa tempat di Sumatera Utara, terutama di sekitar kawasan wisata Danau Toba. Di antaranya Laguboti dan Balige yang dapat ditempuh dengan jarak 15 menit dari Danau Toba.

“Naniura memiliki proses pembuatan yang menarik. Ikan mas mentah yang disebut Dekke, dibersihkan dahulu dari duri dan lendirnya. Lalu dimatangkan dengan cara merendamnya dalam air asam Jungga atau jeruk purut selama 4-5 jam supaya asamnya meresap,” lanjut Marlolop

Lantaran tak melewati proses pemanasan, kualitas protein ikan tetap terjaga. Sehingga, tak sekadar rasa lezat saja yang didapat, tapi juga manfaat gizi dari ikan itu sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya