LIPUTAN KHUSUS

Bebas Visa Paspor Asing Untungkan RI, Kenapa Tak Semua Diberi?

Bebas Visa Paspor Asing Untungkan RI, Kenapa Tak Semua Diberi? - GenPI.co
Mengkaji ulang bebas visa, perlukah untuk semua negara?

GenPI.co - Kebijakan bebas visa kunjungan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia telah berhasil menarik banyak turis baru ke Indonesia. Namun ternyata tidak semua paspor asing yang diberi fasilitas bebas kunjungan visa memanfaatkannya dengan maksimal sehingga perlu ditimbang ulang keterlibatannya.

Asdep Industri dan Regulasi Pariwisata Kementerian Pariwisata RI R Kurleni Ukar menyampaikan hal tersebut kepada GenPIco pekan lalu bahwa terdapat sejumlah negara yang memperoleh fasilitas bebas visa kunjungan namun sangat minim memanfaatkannya. Negara-negara ini bahkan mengirim kurang dari 150 turis per tahun ke Indonesia.

Baca juga :

Paspor Bebas visa, e-Visa, Visa on Arrival, Apa Artinya? 

Menilik 3 Paspor Milik Indonesia, Mana yang Tersakti? 

Berhitung Untung Rugi Bebas Visa bagi Paspor Asing 

Saat ini terdapat sekitar 46 sampai 49 negara penerima kebijakan bebas visa kunjungan, yang jumlah kunjungan turisnya meningkat namun angkanya termasuk rendah. Negara-negara seperti Belize, Lesotho, Nauru, Burundi, dan Kiribati mengirim tidak sampai 150 turis per tahun ke Indonesia, bahkan sejumlah negara lainnya mengirim kurang dari 10 orang turis per tahun, beberapa diantara negara itu adalah St. Vincent and Grenadines, Palau, dan Sao Tome and Principe. “Kepada negara- negara ini perlu dipertimbangkan ulang pemberian kebijakan Visa free-nya.” Tutur Kurleni Ukar kepada GenPIco.

Secara umum, negara-negara yang sedikit mengirimkan warganya berlibur ke Indonesia walau telah diberi fasilitas bebas visa kunjungan adalah negara-negara kecil di Afrika, oseania, dan karibia. Selain itu, masalah ekonomi, akses angkutan dan biayanya mungkin juga berpengaruh pada rendahnya angka kunjungan mereka ke Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya