Newsletter #9: Non Aktif, Jika Mulai Masuk Politik?

Newsletter #9: Non Aktif, Jika Mulai Masuk Politik? - GenPI.co

Ada banyak pertanyaan, bagaimana jika anggota GenPI menjadi Calon Legislatif? Mewakili sebuah partai politik, mengenakan baju organisasi politik, dan siap-siap bertarung di pemilihan Legislatif 2019 nanti?

Pertanyaan ini sudah kita perhitungkan sejak dua tahun silam saat mengembangkan GenPI – Generasi Pesona Indonesia ini menjadi semakin sistematis. Kita sudah mapping, tiga factor yang membuat komunitas itu terpecah belah, tercerai berai, dan menjadi tidak produktif. Pertama, hoax atau penyebar hoax, tidak terkontrol dalam menyebarkan berita kebohongan. Kedua, SARA, memperuncing perbedaan suku, agama, ras, antar aliran, tidak toleran, tidak menjaga spirit persatuan yang sering kita sebut “solid.”

Karena itu, tiga hal itu kita jadikan kode etik dalam berkomunitas GenPI. Kita sama-sama menjaga, agar jangan masuk ke ranah tersebut. Maka kita selalu sosialisasikan ke semua members baru, baik secara online, maupun offline: No Hoax, No SARA, No Politic. 

Tahun 2019 tahun politik, banyak anggota dan pengurus GenPI di daerah yang sudah memutuskan untuk berkarier di bidang politik, menjadi calon legislatif. Lalu bagaimana dengan membershipnya di GenPI? 

Jawab: 

Sementara silakan off dulu, silakan non aktif dulu, tidak mengenakan atribut GenPI, selama masa kampanye. Begitu sudah memposting sebagai caleg, baik secara online maupun offline, itulah timeline start kampanye dan sekaligus off dari aktivitas GenPI. Selama belum kampanye, silakan saja terus mempromosikan Pariwisata Indonesia dengan “baju” GenPI.  

GenPI ingin memberi kesempatan buat semua membernya untuk berkonsentrasi ke politik dan terus maju untuk memenangkan persaingan di folder yang berbeda. Semoga sukses berkarier di bidang politik. 

Bagaimana setelah selesai urusan politiknya? Selepas Pileg? Atau Pilbup, Pilwali, Pilgub? 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya