Sesmenko Susiwijono: Pemerintah Komitmen Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Sesmenko Susiwijono: Pemerintah Komitmen Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik - GenPI.co
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam paparannya pada Seminar Investor Trust bertema Membangun Ekosistem Baterai Kendaraan listrik. Foto: Ekon.go.id

Integrasi ini tentunya akan memungkinkan produksi baterai Electric Vehicle (EV), baterai lithium, mencapai nilai pasar yang lebih tinggi.

“Guna memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik sebanyak 17.282 unit (roda empat) dan sebanyak 40.312 unit (roda dua), Pemerintah  terus mendorong pengembangan ekosistem dengan membangun 846 SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) untuk roda-4 dan 1.401 SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum) untuk Roda-2,” tutur Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam paparannya pada Seminar Investor Trust bertema ”Membangun Ekosistem Baterai Kendaraan listrik” di Jakarta, Selasa (29/08).

Pengembangan ekosistem kendaraan listrik tentunya akan mendukung transformasi menuju mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tidak Cukup, Butuh 6-7 Persen

Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia pada Net Zero Emision dan rencana konkret untuk mempercepat dekarbonisasi. 

Indonesia juga tengah mendorong transisi industri menuju EV, agar dapat menjadi pusat produksi kendaraan listrik.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Paparkan Strategi Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045

Dalam kesempatan tersebut, Sesmenko Susiwijono juga menekankan pentingnya percepatan ekosistem kendaraan listrik. Pemerintah melalui kebijakan nyata telah mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik dengan ketersediaan pasokan tenaga listrik, infrastruktur stasiun pengisisian, dan rencana integrasi platform.

Kerja sama yang kuat dari semua pihak, termasuk Pemerintah, Perusahaan listrik dan otomotif, lembaga riset, dan masyarakat umum, untuk bersatu dalam mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik tersebut sangatlah diperlukan. 

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: ASEAN Paling Stabil dalam 25 Tahun Terakhir

Kerja sama tersebut dapat diwujudkan dengan membangun infrastruktur pengisian daya yang luas, mendorong penelitian, dan pengembangan teknologi yang lebih baik, serta memberikan insentif bagi konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik. Dengan begitu, masa depan mobilitas yang berkelanjutan akan tercipta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya