Produsen Mobil Jepang yang Curang Soal Uji Keselamatan Hadapi Krisis Kepercayaan

Produsen Mobil Jepang yang Curang Soal Uji Keselamatan Hadapi Krisis Kepercayaan - GenPI.co
Sebuah produsen mobil Jepang yang melakukan kecurangan dalam uji keselamatan menghadapi krisis kepercayaan. Foto: envato elements/By duallogic

Dia juga memproduksi kendaraan sport hybrid Toyota Raize, juga dijual sebagai Daihatsu Rocky.

Investigasi yang melibatkan pakar pihak ketiga menemukan 174 kasus tes palsu yang memengaruhi puluhan model, termasuk mobil yang dijual dengan nama Toyota Motor Corp. 

Tinjauan tersebut menemukan bahwa kecurangan sudah terjadi sejak 30 tahun yang lalu.

BACA JUGA:  Malam Pergantian Tahun Baru, Kawasan Wisata Puncak Bogor Bebas Kendaraan Bermotor

Skandal ini bermula setelah seorang pengungkap fakta (whistleblower) melapor pada bulan April tahun lalu. 

Daihatsu telah meminta maaf dan menjanjikan reformasi besar-besaran terhadap budaya perusahaannya. 

BACA JUGA:  Solo Siap-Siap Macet! 14 Juta Kendaraan Bakal Masuk saat Libur Nataru

Presiden Daihatsu Soichiro Okudaira mengaitkan kecurangan tersebut dengan tekanan terhadap pekerja untuk memenuhi tenggat waktu yang ketat.

Daihatsu mengatakan kemungkinan akan ada penarikan kembali, meski belum ada yang diumumkan. Laporan media Jepang mengatakan penarikan tersebut kemungkinan berjumlah lebih dari 300.000 kendaraan.

BACA JUGA:  Ada Wulan Kapitu, Gunung Bromo Bebas Kendaraan Bermotor, Ini Tanggalnya

Grup Toyota juga pernah diguncang skandal serupa sebelumnya, yang menjerat produsen truk Hino dan Toyota Industries Corp., yang memproduksi mesin, mesin, dan kendaraan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya