Produsen Mobil Jepang yang Curang Soal Uji Keselamatan Hadapi Krisis Kepercayaan

Produsen Mobil Jepang yang Curang Soal Uji Keselamatan Hadapi Krisis Kepercayaan - GenPI.co
Sebuah produsen mobil Jepang yang melakukan kecurangan dalam uji keselamatan menghadapi krisis kepercayaan. Foto: envato elements/By duallogic

GenPI.co - Sebuah produsen mobil Jepang yang melakukan kecurangan dalam uji keselamatan selama beberapa dekade, mengatakan pihaknya tidak memperkirakan akan melanjutkan pengiriman mobilnya dalam waktu dekat.

Dilansir AP News, Pemerintah Jepang memerintahkan anak perusahaan Toyota untuk menghentikan produksi seluruh jajaran produknya setelah laporan hasil uji keselamatan palsu muncul tahun lalu.

Daihatsu Motor Co. melewatkan uji keselamatan wajib dengan menyalin data dari pengujian di satu sisi mobil ke sisi lainnya, dan menggunakan pengatur waktu untuk memastikan kantung udara meledak saat pengujian, demikian temuan sebuah tinjauan.

BACA JUGA:  Malam Pergantian Tahun Baru, Kawasan Wisata Puncak Bogor Bebas Kendaraan Bermotor

Tidak ada kecelakaan besar yang dilaporkan sehubungan dengan kecurangan tersebut, namun berita tersebut telah menimbulkan pertanyaan serius mengenai pengawasan di Daihatsu, serta perusahaan induknya, Toyota.

Regulator Jepang menyetujui lima model perusahaan setelah pengujian lebih lanjut, namun pimpinan perusahaan mengatakan pabrik akan tetap tutup karena menunggu pemasok.

BACA JUGA:  Solo Siap-Siap Macet! 14 Juta Kendaraan Bakal Masuk saat Libur Nataru

"Kami menghadapi jalan yang sangat sulit untuk mendapatkan kembali kepercayaan pelanggan mengenai keselamatan dan keamanan,” kata manajer perusahaan Keita Ide pada hari Senin, menekankan bahwa pelanggan merasa dikhianati. 

Dia mengatakan perusahaan sedang menyusun rencana untuk mencegah kecurangan di masa depan.

BACA JUGA:  Ada Wulan Kapitu, Gunung Bromo Bebas Kendaraan Bermotor, Ini Tanggalnya

Daihatsu dikenal dengan mobil kei, atau mobil ringan, termasuk “kei” atau mobil kecil Daihatsu Tanto yang populer. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya