GenPI.co 
Suasana di Pasar Kaulinen Menes kembali ramai. Wajar saja, saban akhir pekan, destinasi digital besutan GenPI Banten ini berdenyut kencang. Lapak-lapak makanan terisi, atraksi-atraksi dipertontonkan, pengunjung memenuhi lokasi. Meriah, pastinya!
Pasar Kaulinan Menes edisi Minggu (9/9) memang istimewa. Bagaimana tidak, ada atraksi seru dari tamu-tamu istimewa. Mereka adalah siswa-siswi dari SMK 10 Bandung.
“Teman-teman dari SMK Bandung ini menampilkan tarian tradisional. Mereka juga membawakan Lagu Kawih Sunda dengan iringan kecapi. Keren banget,” ujar Juragan Pasar Kulinen Menes, Firman Gempur.
Pria yang kerap disapa Kang Imank ini melanjutkan, Pasar Kaulinan Menes memang sengaja dikonsep untuk menyasar seluruh kalangan. Semua terkonsep matang untuk memanjakan pengunjung yang datang. Nuansa budaya yang kental menyatu apik dengan suasana khas pedesaan yang asri sekaligus mendamaikan.
“Demikian juga kulinernya. Ada tujuh lapak yang menyediakan beragam kuliner khas setempat. Ada Nasi Kuning, Tutut, Jojorong, Karedok dan Rujak. Tak ketinggalan, suguhan Kopi dan Es Kuwut juga menjadi favorit pengunjung,” tambah Kang Imank.
Destinasi digital yang berlokasi di Jalan Raya Labuan Km 11. Kp Naggorak - Cibadak, Desa Alaswangi, Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten ini buka sepanjang hari. Namun pengunjung mulai banyak setelah pukul 14.00 WIB. Selain menikmati kuliner diiringi performa siswa SMK Bandung, beberapa pegunjung juga terlihat sibuk berfoto ria di spot instagramable di lokasi itu.
“Kita memang menyediakan banyak sekali spot foto. Salah satunya adalah Spot selfie tematik bambu berbentuk dinding rumah dan saung. Ada juga beberapa spot lainnya yang terbuat dari bambu dan ranting pohon,” katanya menambahkan.
Keunikan Pasar Kaulinan Menes bahkan membuatnya diliput media. Kang Imank mengungkap, hari ini pasar itu dikunjungi wartawan dari Majalah Destinasi Indonesia. Mereka ingin meliput kegiatan pasar itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
