Ada Polisi Keamanan Makanan di Destinasi Digital Ini

Ada Polisi Keamanan Makanan di Destinasi Digital Ini - GenPI.co
Tim Wonosobo Muda Health for Kumandang dan sebagian pedagang

“Hayooo, sinten wingi sing kesupen mboten ngagem celemek pas ngladosi pelanggan?” (Hayoo, siapa yang kemarin lupa tidak memakai celemek saat melayani pelanggan?), seru salah satu orang di Paseban. Kemudian dijawab dengan gelak tawa malu-malu oleh beberapa orang.

Sudah sebulan lebih hadir sosok relawan cantik di setiap hari Jumat saat briefing pengelola dan pedagang pasar Kumandang. Sambil bercanda dan mencairkan suasana, Laeli Nur Hasanah atau yang kerap disapa Laeli ini melakukan evaluasi terkait persiapan dan penyajian kuliner para pedagang yang digelar setiap hari Minggu.

Laeli menyampaikan bahwa motivasinya adalah belajar jajanan tradisional, pengembangan potensi lokal dan memberi manfaat sesuai dengan ilmu dan background pendidikan yang dia punya. Lulusan S2 Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor ini sebenarnya sudah lama ingin melakukan kegiatan ini saat pertama kali Pasar Kumandang dibuka, kurang lebih 9 bulan yang lalu. Namun karena jarak dan saat itu masih kuliah, jadi dia baru bisa merealisasikannya awal tahun lalu.

“Ini merupakan projek sosial di bidang kesehatan yang diinisiasi oleh komunitas Wonosobo Muda yang saya ikuti, yang berfokus pada edukasi dan pendampingan makanan sehat, bergizi dan aman dengan sasaran pedagang makanan di pasar Kumandang”, terangnya.

Ada Polisi Keamanan Makanan di Destinasi Digital IniSeorang pedagang sedang mempresentasikan cara membuat makanan yang dijualnya

Kegiatan yang rencananya dilakukan selama tiga bulan yaitu dari bulan Januari hingga pertengahan Maret besok juga antusias diikuti banyak relawan baik dari komunitas Wonosobo Muda dan lainnya dengan latar belakang yang bermacam-macam seperti perawat, dokter, agribisnis, guru, teknik, dan masih banyak lagi.

“Tujuan kegiatan ini, antara lain adalah meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku kesehatan dan keamanan makanan bagi pedagang makanan di pasar Kumandang, memberikan informasi gizi pada setiap menu makanan yang dijual di Pasar Kumandang. Menjamin kesehatan dan keamanan pangan di Pasar Kumandang, juga sebagai wadah belajar bersama tentang gizi dan kesehatan di Wonosobo khususnya. Dan yang penting lagi adalah terdokumentasinya jajanan tradisional yang kita punyai. Akan kita bukukan”, sambungnya.

Projek yang bernama WM Health for Kumandang ini punya 4 pokok kegiatan yang menjadi sasaran utama yaitu : edukasi makanan sehat, bergizi dan aman, pendampingan hygiene dan sanitasi bagi penjual makanan di pasar Kumandang, inventaris makanan dan jajanan tradisional ,dan yang terakhir adalah konsultasi gizi dan kesehatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
5 Manfaat Kunyit yang Bikin Kaget - JPNN.com

5 Manfaat Kunyit yang Bikin Kaget

Ada beberapa manfaat kunyit yang tidak terduga dan ternyata baik untuk kesehatan tubuh dan salah satunya membantu membersihkan dan menyembuhkan luka.