Pernyataan Bambang Soesatyo Tajam Sekali, Seret Nadiem Makarim

Pernyataan Bambang Soesatyo Tajam Sekali, Seret Nadiem Makarim - GenPI.co
Ketua MPR RI Bambamng Soesatyo. Foto: Instagram/bambang.soesatyo.

GenPI.co - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo buka suara soal hilangnya pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia sebagai pelajaran wajib.

Bambang juga turut prihatin lantaran hilangnya frase agama dalam visi pendidikan Indonesia. Hal itu tercantum dalam Rancangan Peta Jalan Pendidikan Nasional.

BACA JUGA: Pernyataan Komisi Yudisial Tajam Sekali, Rizieq Cs Bisa Terpojok

Selain itu, Bambang mengkritisi tidak adanya adanya jejak pendiri Nahdlatul Ulama sekaligus pahlawan nasional KH Hasyim Asy'ari.

Terlebih, tidak ada jejak Presiden RI ke-4 sekaligus guru bangsa KH Abdurrahman Wahid dalam kamus sejarah online yang diterbitkan dan dikelola Kemendikbud.

Dia mengaku perlu akan memerhatikan lagi Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (PP SNP) Kemendikbud.

"Kejadian itu tetap menjadi catatan yang harus mendapat perhatian serius dari Mendikbud Nadiem Makarim. Sehingga, mereka kedepannya lebih bijaksana dalam mengeluarkan kebijakan," ujar Ketua MPR di Komplek Majelis Jakarta, Rabu (21/4/2021) kemarin.

Menurutnya, penghapusan tersebut tidak selaras dengan undang-undang tentang pendidikan tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya