
Menurut Refly, istilah presidensial setengah hati terjadi akibat presidennya tak bisa mandiri untuk merekrut pejabat-pejabat publik terbaik.
“Itu normatif jika menteri itu dibilang sebagai orang-orang Indonesia terbaik. Faktanya, tidak seperti itu,” paparnya.
Meskipun demikian, Refly berharap agar Presiden Jokowi bisa menyelesaikan masa jabatannya secara baik-baik pada 2024.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Ternyata Rawan Dimanfaatkan Penumpang Gelap
“Namun, dengan perbaikan-perbaikan yang terus signifikan,” jelasnya. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News