
GenPI.co - Gambaran Istana makin amburadul, kembali terlihat dari pernyataan dua pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saling bertolak belakang, terkait rencana reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Awalnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mendadak membeberkan dua nama yang mungkin akan mengisi jabatan sebagai menteri baru.
BACA JUGA: Tokoh Ini Jadi Rebutan Pilpres 2024, Calon PDIP Bakal Dikeroyok
Ali Ngabalin pun memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak punya ketergantungan dengan siapapun dalam mengambil keputusan penting, termasuk untuk reshuffle kabinet.
Hal tersebut dikatakan Ali Ngabalin melalui akun Twitternya @AliNgabalinNew terkait wacana kocok ulang atau reshuffle kabinet yang dikabarkan bakal dilakukan pekan ini.
"Presiden Joko Widodo, tidak punya ketergantungan dengan siapapun dalam mengambil keputusan penting untuk kepentingan pelayanan pada rakyat yang beliau pimpin," kata Ali Ngabalin dikutip GenPI.co, Rabu (14/4).
Menurut Ali Ngabalin, ada kemungkinan Nadiem Makarim yang saat ini menjabat Mendikbud akan menjadi Mendikbudristek.
BACA JUGA: Rekayasa Penjarakan Habib Rizieq Terkuak, Saksi Tampak Tertekan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News