
"Di kantor FPI ditemukan, atribut ormas terlarang, beberapa dokumen, beberapa tabuk yang isinya serbuk yang dimasukkan ke botol. Mengandung nitrat yang sangat tinggi mengandung aseton," jelasnya.
Selain itu, Ramadhan menegaskan bahwa Munarman diduga ikut andil dalam aksi penangkapan teroris di Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat.
Sebab, kata dia, beberapa barang temuan itu mirip dengan yang ditemukan di kedua lokasi penggerebekan.
"Ada beberapa botol plastik yang berisi cairan TATP, yang mirip dengan ditemukan di Condet dan Bekasi beberapa waktu lalu," ujar Ramadhan menambahkan.
Kendati demikian, Polda Metro Jaya hingga kini belum memberikan keterangan lebih lanjut tentang penangkapan Munarman. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News