"Di kantor FPI ditemukan, atribut ormas terlarang, beberapa dokumen, beberapa tabuk yang isinya serbuk yang dimasukkan ke botol. Mengandung nitrat yang sangat tinggi mengandung aseton," ungkapnya.
Selain itu, Ahmad Ramadhan menegaskan bahwa Munarman diduga ikut andil dalam aksi teroris di Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat.
Pasalnya, Munarman menilai, beberapa barang temuan itu mirip dengan yang ditemukan di kedua lokasi penggerebekan.
"Ada beberapa botol plastik yang berisi cairan TATP, yang mirip dengan ditemukan di Condet dan Bekasi beberapa waktu lalu," jelas Ahmad Ramadhan.
Penangkapan Munarman terkait dengan aktivitas baiat, Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa Munarman terlibat tiga kegiatan baiat.
"Jadi, terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta, kemudian juga kasus baiat di Makassar dan ikuti baiat di Medan," pungkasnya.(*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News