
GenPI.co - Pengamat politik Ubedilah Badrun mengatakan reshuffle jilid II merupakan semu.
“Sebab, tidak ada yang baru, menteri tersebut wajah lama yang minim prestasi, bahkan cenderung bermasalah,” ujar dia dalam pernyataannya kepada GenPI.co, Kamis (29/4/2021).
BACA JUGA: Aktivis 98 Skakmat Fadli Zon, Langsung Kicep
Selain itu, aktivis 98 itu juga menyebut bahwa reshuffle tersebut karena Presiden Jokowi ingin menggunakan haknya.
“Namun, Jokowi tetap mengangkatnya, sepertinya mau menunjukan kepada publik bahwa dia sepenuhnya memiliki hak prerogatif untuk mengangkat menterinya,” imbuhnya.
Dia juga menilai bahwa seolah presiden tak mau mendengarkan saran dan kritik dari rakyat.
BACA JUGA: Aktivis 98 Siapkan 1000 Pengacara untuk Abu Janda, Pakar: Lebay!
“Suara-suara kritis dari publik tidak perlu didengar, sama seperti ketika Jokowi tidak mau mendengar aspirasi publik soal KPK, soal Omnibuslaw ciptaker, dan lain-lain,” tutur Ubedilah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News