GenPI.co 
GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menilai sangkaan teroris pada eks Sekretaris FPI Munarman adalah tidak tepat dan berlebihan. Menurutnya sebutan itu jauh dari karakter Munarman.
Dalam kanal YouTube-nya, Refly memaparkan pengertian teroris.
“(Teroris) bukan orang yang ngomong-ngomong di warung kopi, mengkritik, menggalang sebuah rencana dan segala macamnya. Akan tetapi yang riil, ada niat jahatnya dan perbuatannya,” ujar Refly, Jumat (30/4).
BACA JUGA: Angin Segar untuk Munarman, Refly Harun Beber Fakta Penting Ini!
Refly juga mengingatkan agar jangan sampai kemudian tuduhannya besar, akan tetapi hanya didasarkan pada asumsi dan hubungan kusalitas yang sulit untuk dijelaskan.
“Sama (seperti) sulit menjelaskannya hubungan kausalitas antara kerumunan Habib Rizieq dan tindak pidana provokasi yang dikenakan padanya berdasarkan pasal 160 KUHP,” kata Refly.
Menurut Refly, dalam menghadapi hal seperti ini tentu ada dua dimensi yang perlu dilihat. Kedua dimensi tersebut yakni, dimensi hukum dan dimensi politik.
BACA JUGA: Refly Harun: Penangkapan Munarman adalah Tindakan Islamofobia!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
