Pernyataan Din Syamsuddin Sindir Rezim Jokowi Menohok Banget

Pernyataan Din Syamsuddin Sindir Rezim Jokowi Menohok Banget - GenPI.co
Din Syamsuddin. FOTO: Antara

GenPI.co - Pernyataan deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin menohok soal tuduhan radikal terhadap umat Islam. 

"Seandainya umat Islam radikal maka tidak akan ada Negara Pancasila. Justru karena kenegarawanan dan toleransi tinggi para tokoh Islam maka Negara Pancasila ada," ujar Din Syamsuddin, Kamis (6/5).

BACA JUGA: Pengamat Top Bilang Koruptor Lebih Bahaya dari Habib Rizieq

Menurut Din, tuduhan radikal terhadap umat Islam adalah gerak politik dari musuh politik umat Islam. 
Gerak politik ini dapat didorong oleh beberapa sebab. Pertama, hal ini boleh jadi karena ketakutan terhadap kebangkitan umat Islam yang sering dilakukan oleh Kaum Komunis.

Kedua, tuduhan itu dilakukan dalam rangka mematikan langkah kelompok Islam dalam arena politik, sehingga mereka dapat berkuasa atau melanggengkan kekuasaan. 

"Kelompok ini sebenarnya takut terhadap potensi besar umat Islam dalam politik, tapi mereka juga mengetahui cara untuk melemahkannya," kata Din.

Tuduhan ketiga itu merupakan bagian dari skenario global yang bersekongkol dengan komrad-komradnya di dalam negeri yang khawatir akan kebangkitan gerakan populisme Islam di Indonesia.

"Hal ini dapat muncul dalam bentuk penuduhan yang berujung pada penangkapan dan pemenjaraan. Juga ada modus lain yaitu menjerat figur-figur tertentu dengan alasan-alasan yang absurd," ungkap tokoh Muhammadiyah ini. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya