“Tahap ini lah terjadi musibah kecelakaan tanggal 21 April, pukul 03.00,” katanya.
Selain itu, Yudo juga menyampaikan riwayat pemeliharaan KRI Nanggala-402 kurun waktu 2012 sampai dengan 2021. Di mana pada tahun 2012 telah dilaksanakan pemeliharaan tingkat overhaul di Korea.
Yudo juga menyampaikan hal-hal yang sudah dilakukan pascakejadian sebagai wujud belasungkawa yang mendalam.
Seperti di antaranya, melaksanakan pendampingan terhadap keluarga korban oleh tim Psikologi dan Bintal, membantu Pendidikan putra-putri prajurit KRI Nanggala yang gugur, menganugerahkan Bintang Jalasena Nararya, dan kenaikan pangkat oleh pemerintah serta memberikan bantuan tempat tinggal.(*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News