GenPI.co 
GenPI.co - Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer menyatakan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno harus bertanggung jawab atas viralnya video ajakan Presiden Jokowi membeli bipang ambawang sebagai oleh-oleh lebaran.
Pasalnya, bipang adalah makanan yang diharamkan umat muslim. Baginya, Pratikno yang bermasalah lagi dalam menyiapkan data dan materi sambutan presiden.
BACA JUGA: soal Bipang, Mendag Lutfi Tak Perlu Minta Maaf, Tapi Mundur
"Ini sudah kesekian kalinya. Dari surat surat, administrasi hingga data sambutan presiden pun bisa salah," katanya kepada GenPI.co, Sabtu (9/5).
Noel sapaan akrabnya mengatakan, harusnya data sambutan presiden di cross check berulang kali. Kalau ada kata kata yang terasa asing, dikonfirmasi dulu ke yang mengetahui hal itu.
"Kalau makanan bipang, tinggal klik saja di google keluar artinya apa. Jadi, ada kelalaian dan kesalahan di Setneg yang terjadi terus menerus dan berulang kali," ucapnya
Menurutnya, ketika video itu geger dan heboh, baru Pratikno menjadi pemadam kebakaran dengan menghapus konten video yang sudah terlanjur tersebar.
Akan tetapi, masalahnya isu SARA masih sangat sensitif, apalagi bakal dimanfaatkan lawan politik Jokowi untuk menghujatnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
