GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan menilai Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat sebagai perlawanan atas serangan terhadap para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terancam dipecat.
Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung dalam video yang diunggah dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official.
BACA JUGA: Akhirnya Permintaan Habib Rizieq Dikabulkan Hakim, Jaksa Protes
Menurut Rocky Gerung, penangkapan yang dipimpin Harun Al Rasyid, salah satu penyidik dalam daftar 75 pegawai KPK yang terancam dipecat, membuktikan integritas mereka terhadap pemberantasan korupsi.
"Seolah mereka mengatakan, oke kami memang tidak bisa menjawab pertanyaan filter itu, tapi kami menangkap yang membuat pertanyaan. Bahkan gembong di balik pertanyaan tersebut," jelas Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Selasa (10/5).
Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia ini mengaku sangat mendukung dan mendorong, agar para penyidik yang masuk dalam daftar 75 pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos tes wawasan kebangsaan, untuk bergerak cepat menangkapi para koruptor.
BACA JUGA: Mendadak Mantan Pegawai KPK Beber Novel Baswedan, Mengejutkan
Sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi, para penyidik KPK tentu sudah punya semua yang diperlukan untuk melakukan penangkapan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News