GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan bahwa tes wawasan kebangsaan dalam proses peralihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) mesti dilakukan secara total.
Menurutnya, tes tersebut juga harus diikuti oleh para petinggi di KPK.
BACA JUGA: OMG! Pegawai KPK yang Dinonaktifkan Tangani Kasus Besar
Tentunya, dengan ancaman yang sama, yakni pemecatan.
Menurut Fernando, negara memang harus tegas dalam memilih ASN, termasuk soal isu taliban dan radikal yang didengungkan ada di dalam lembaga antirasuah tersebut.
"Negara harus cepat memutuskan jaringan mereka di dalam pemerintahan," kata Fernando saat dihubungi GenPI.co pada Rabu (12/5).
Materi tes tersebut berguna untuk melihat bagaimana pemahaman mereka terhadap kebangsaan.
Selain itu, bisa juga untuk menilai sikap mereka terhadap pemahaman tertentu, termasuk soal taliban dan radikal tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News