GenPI.co 
GenPI.co - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritik pernyataan Staf Ahli Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Ali Ngabalin.
Pasalnya, Ali Ngabalin mengatakan bahwa para pengkritik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK adalah otak sungsang yang dinilai dapat merugikan.
BACA JUGA: Ali Ngabalin Rusak Citra Jokowi, Ketua Muhammadiyah Bongkar Ini
Menurut Ferdinand, bahwa yang disampaikan oleh Ali Ngabalin terlalu berlebihan terlebih dia adalah seorang yang mewakili Staf Ahli KSP.
"Saya di satu sisi bisa memaklumi kenapa bisa muncul reaksi keras dari Ali Ngabalin, karena pembelaan yang timbul dari kelompok Novel Baswedan cenderung menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi)," ujar Ferdinand kepada GenPI.co, Jumat (14/5).
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) tersebut mengungkapkan, bahwa Jokowi tidak pernah terlibat dalam hal tersebut.
Tes Wawasan Kebangsaan dilakukan oleh KPK yang bekerjasama dengan banyak pihak. Namun, Jokowi sama sekali tidak terlibat sekalipun dalam hal ini.
"Reaksi keras dari pendukung Novel Baswedan yang cenderung menyalahkan Jokowi, disambut juga oleh reaksi Ali Ngabalin dengan kalimat berotak sungsang. Di situ saya bisa mengerti kenapa Ali berkata demikian," jelas Ferdinand.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
