Arief Poyuono Minta Jokowi Tidak Intervensi Hasil TWK KPK

Arief Poyuono Minta Jokowi Tidak Intervensi Hasil TWK KPK - GenPI.co
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Instagram @jokowi

GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengintervensi hasil Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) terhadap 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Ini bisa jadi preseden buruk. Jika 75 pegawai KPK diluluskan untuk jadi ASN, seperti guru, dosen, perawat, dan pegawai honorer yang tidak lulus tes TWK harus diluluskan juga,” katanya kepada GenPI.co, Selasa (18/5).

BACA JUGA: Pernyataan Jokowi Soal TWK Pegawai KPK Memberi Sebersit Harapan

Sebab, menurut Arief Poyuono, guru, dosen, dan perawat jauh lebih penting dari pada 75 pegawai KPK yang tidak lulus TWK untuk jadi ASN. 

“KPK tidak akan kiamat tanpa 75 pegawai KPK yang tidak lulus tes TWK,” imbuhnya.

Tak hanya itu Arief Poyuono juga terang-terangan menilai kinerja KPK yang menurutnya buruk.

“Malah sebelum tes pegawai KPK untuk jadi ASN pun kinerja KPK sudah sangat buruk dan sudah pantas KPK dibubarkan agar tidak jadi institusi berkumpulnya anaconda-anaconda,” katanya.

Bahkan, Arief juga meminta lembaga antirasuah itu dibubarkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya