GenPI.co 
Pengajar di Universitas Indonesia ini menyebut Rizieq menganggap pengadilan terhadap dirinya sebagai peristiwa politik, bukan kasus hukum.
“Dengan bergetar dia bilang, hukum hanyalah alat justifikasi untuk memenuhi dendam politik terhadapnya, hingga mengasingkan diri di Mekkah,” beber Ade.
Ade kemudian blak-blakan menyebut bahwa eks pentolan FPI itu mengarang bebas mengenai dirinya di Mekkah. Menurutnya, Rizieq tidak mengasingkan diri, tapi melarikan diri.
“Waktu itu kan dia harus menjadi saksi dalam skandal chat asusila. Juga ada beberapa kasus hukum pidana lain yang menunggu, termasuk penghinaan terhadap Yesus. Saat itulah dia tiba-tiba menghilang,” ucap Ade Armando.(*)
BACA JUGA: Jaksa Galak! Selain Dituntut Penjara 2 Tahun, Rizieq Juga Kena...
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
