Ray Rangkuti Sebut Jokowi Prank Rakyat Indonesia

GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti sebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan prank kepada rakyat Indonesia. Itu setelah 51 dari 75 staf KPK diberhentikan.

Dia menilai, Badan Kepegawaian Negara (BKN), khususnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), tidak melaksanakan instruksi presiden. Padahal, instruksi presiden dinilai terang dan sangat mudah dipahami.

BACA JUGA: Ganjar Reinkarnasi Bung Karno dan Jokowi, Puan Jangan Sakit Hati

“Tak ada alasan baru dari penetapan ini. Mereka tetap tidak lolos berdasarkan materi tes kontroversial sebelumnya,” ujar Ray kepada GenPI.co, Rabu (26/5).

Tidak hanya itu, menurutnya, bentuk protes rakyat Indonesia yang mengakibatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara nyatanya tidak mengubah apa pun.

“Instruksinya jelas dan tegas, kata Jokowi hasil tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK hendaknya menjadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan KPK,” ujarnya.

Ray juga menilai hampir tidak ada tafsir lain dari pernyataan Jokowi untuk menerima 75 pegawai KPK tersebut menajdi ASN.

BACA JUGA: Mantan Pegawai Beber KPK, Dugaan Ada Kekuatan Lain

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News