
Novel bahkan sampai diberi stigma, dituduh, dan dihubungkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Padahal, menurut Febri, penugasan penanganan kasus merupakan wewenang pimpinan, deputi dan direktur KPK.
"Kita paham, semua isu dapat digunakan, bahkan fitnah dan kebohongan akan dijahit sedemikian rupa agar KPK tumbang, hancur, dan mati," ujar Febri.
Lantas siapa tokoh kuat yang dimaksud Febri? Kenapa juga sosoknya bisa mementahkan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi)?
"Siapa yang sekuat itu bisa mengabaikan arahan presiden dan tidak melaksanakan putusan MK secara utuh? Apa kepentingan besar ke depan yang sedang disusun?" tanya Febri Diansyah.
Semuanya masih menjadi misteri. Yang jelas, keberadaan sosok kuat ini diyakini sangat berkepentingan untuk menyingkirkan pegawai terbaik KPK. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News