GenPI.co 
GenPI.co - Politikus Partai Demokrat Benny K Harman angkat bicara terkait polemik yang terjadi di tubuh KPK. Benny mengaku, awalnya dia berpikir ada harapan baik bagi KPK di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Semula saya pikir Presiden Jokowi benar-benar akan melindungi dan memperkuat KPK. Apalagi dengan diangkatnya Prof Mahfud MD jadi Menko Polhukam di periode kedua," ujar Benny diJakarta, Kamis (27/5).
Namun, pikiran Benny tersebut ternyata salah, apalagi setelah dia tahu 51 pegawai KPK diberhentikan karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan (KPK).
"Ternyata perkiraan saya meleset. Di tangan mereka berdua KPK mati kutu," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyampaikan bahwa hasil rapat koordinasi memutuskan 51 orang dari 75 pegawai yang tidak lolos TWK dipecat dari lembaga antirasuah.
Pelaksanaan TWK dilakukan dalam rangka peralihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sejumlah pihak meminta KPK terbuka dengan hasil tes yang diduga menyebabkan sejumlah pegawai lembaga antirasuah itu tak lolos. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
