
"Akhirnya ketahuan, terbuka kan, sesungguhnya ada pesanan tertentu," bebernya.
Ujang berpendapat Connie seharusnya membuka masalah tersebut melalui saluran-saluran partainya jika memang bertujuan membongkar praktik korupsi dalam pengadaan alutsista. Yakni, misalnya melalui perwakilan NasDem di Komisi I DPR.
"Angkat saja kasusnya di partainya, ya kan? Dorong saja di DPR untuk buka kasus itu. Berani tidak? Nah, itu lebih (menunjukkan sikap) seorang kesatria. Persoalannya, jangan-jangan partai sendirinya dapat (proyek alutsista)," ujar Ujang Komarudin.
BACA JUGA: Emosi Presiden Jokowi Mengejutkan, Semua Menteri Terdiam
Ujang Komarudin pun mendorong pakar seperti Connie agar objektif melihat permasalahan, hal tersebut merupakan marwah bagi seorang pengamat.
"Kalau seperti ini, pandangannya (Connie) subjektif walaupun bisa saja benar omongannya. Ini yang menjadi persoalan," ungkapnya.
BACA JUGA: Tokoh NU Blak-blakan: Jokowi Sedang Mengkritik Presiden Indonesia
Sebelumnya, Connie membeberkan dugaan adanya mafia alutsista berinisial Mr M. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto belakangan meminta Connie melapor ataupun terbuka soal sosok Mr M.
Connie juga mempertanyakan rencana modernisasi Alpalhankam selama 25 tahun yang sedang disusun pemerintah. Dia berpendapat angka untuk modernisasi alutsista RI terlalu besar.(*)
BACA JUGA: Sangat Berbahaya! Setelah Makan Pare Jangan Mengonsumsi Ini
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News