GenPI.co 
GenPI.co - Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohamad Sohibul Iman angkat bicara terkait adanya pemecatan terhadap 51 pegawai KPK karena tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Sohibul menyinggung sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya tidak setuju 75 pegawai KPK dipecat.
Namun, pada kenyataannya 51 dari 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK tetap dipecat.
BACA JUGA: Jelang Pilpres Para Menteri Sibuk Pencitraan, Jokowi Diam Saja
"Jadi kita melihat apa yang disampaikan Jokowi semata-mata hanya lip service, kenyataan di lapangan berbeda," kata Sohibul dalam keterangannya, Sabtu (29/5/2021).
Selain itu, Sohibul juga menilai KPK kini sudah berada di titik nadir.
BACA JUGA: Dengan Lantang, Tokoh Ini Sebut KPK Sedang Sakaratulmaut
Pasalnya, pegawai KPK yang berintegritas dibenturkan dengan permasalahan kebangsaan dan dianggap sebagai Taliban.
"Pada dasarnya KPK sekarang berada di titik nadir yang kewenangannya sudah tidak extraordinary," jelasnya.
BACA JUGA: PKS Meradang, KPK Pecat 51 Pegawai Tak Lolos TWK
Diketahui, sebelumnya Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyampaikan bahwa hasil rapat koordinasi memutuskan 51 orang dari 75 pegawai yang tidak lolos TWK dipecat dari lembaga antirasuah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
