GenPI.co 
GenPI.co - Penolakan yang dilakukan PDI Perjuangan (PDIP) kepada PKS dan Demokrat bisa membuat Pilpres 2024 kian seru, karena bisa menghadirkan satu poros tambahan.
Pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio memberi tanggapan terkait terkait PDIP yang tak ingin berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat lantaran dianggap berbeda ideologi dan DNA.
“Ya enggak apa-apa, itu kan pernyataan yang sekarang. Nanti kita lihat saja perkembangan elektabilitas tokoh dan elektabilitas parpol,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (30/5).
BACA JUGA: PDIP Tolak Koalisi dengan PKS dan Demokrat, Pakar: Trik Politik!
Menurutnya, salah satu alasan tidak diajaknya Partai Demokrat untuk bergaung dengan PDIP yakni menjaga perasaan konstituen Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Kalau saat-saat ini (PDIP) menolak dengan Partai Demokrat, kan, tujuannya menjaga perasaan Megawati sebagai konstituen,” ujarnya.
BACA JUGA: Relawan Jokowi Kompak Dukung Ganjar, Kekuatan Pilpres Kian Besar
Di sisi lain Hendri Satrio mengatakan bahwa perbedaan antara PDIP dengan PKS merupakan hal yang wajar. Tidak hanya itu, menurutnya perbedaan tersebut merupakan hal yang memperjelas warna kedua partai.
“Hal itu kan bikin jelas. Minimal ada pertarungan pada 2024. Antara PDIP dengan koalisinya, melawan PKS dan koalisinya. Mudah-mudahan ada satu poros lagi, jadi enggak cuma 2 saja,” pungkas Hendri Satrio.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Bocorkan Strategi Maut Pilpres 2024, Isinya Wow
Sebelumnya diketahui bahwa Sekjen PDIP Hasto mengatakan pihaknya tidak bisa berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat lantaran memiliki pandangan ideologi yang berbeda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
