GenPI.co 
GenPI.co - Partai Gerindra disebut bermain politik dua kaki. Agenda politiknya mulai terbaca.
Usai bertarung sengit di Pilpres 2019, Gerindra akhirnya memutuskan untuk menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi.
Bahkan, ada dua orang Gerindra yang duduk di kursi menteri yakni Prabowo dan Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Profesor Emil Salim Beber Ini, Fadli Zon Langsung Blak-blakan
Berbeloknya Gerindra untuk bergabung dengan Jokowi, membuat pendukungnya merasa kecewa.
Untuk tetap mempertahankan pendukungnya, Gerindra menunjuk Fadli Zon untuk seolah-olah berperan sebagai oposisi yang kerap mengkritik dan protes tentang segala tindak tanduk pemerintah.
BACA JUGA: Amarah Fadli Zon Soal 97 Ribu PNS Siluman Dapat Gaji, Mengejutkan
"Prabowo yang sudah telanjut ke pemerintahan diupayakan jangan terlalu kelihatan jadi bemper pemerintah," tutur pengamat politik Lucius Karus, belum lama ini.
Maka dari itu, Fadli Zon memiliki peran berbeda dari Prabowo dan Sandiaga dengan harapan kesetiaan pendukungnya tetap terjaga.
BACA JUGA: Pengamat Ungkap Koalisi PDIP-Gerindra di Pilpres 2024
"Fadli Zon berkoar-koar mengkritik pemerintah itu tujuan utamanya ke presiden, bukan ke Prabowo," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
