GenPI.co 
GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan mengungkapkan sikapnya jika diharuskan memilih antara Pancasila dan Al-Quran dalam pertanyaan tes wawasan kebangsaan (TWK) seperti yang membuat 75 pegawai senior KPK tersingkir.
Hal tersebut diungkapkan Refly Harun dalam video yang diunggah di kanal YouTube Realita TV.
"Saya pilih Al-Quran," tegas Refly Harun seperti dikutip GenPI.co, Selasa (8/6).
BACA JUGA: Suara Lantang MS Kaban Bongkar Jokowi: Penguasa Hanya Bikin Dosa
Refly Harun menilai, bahwa Pancasila dan Al-Quran tidak bisa dipertentangkan satu sama lain. Itu karena sila-sila Pancasila juga bersumber dari agama.
Akademisi ini pun memberikan contoh, sila ketuhanan yang maha esa tertuang di dalam Al-Quran, tepatnya surah Al-Ikhlas.
BACA JUGA: 7 Khasiat Tape Singkong Sangat Mengejutkan, Rugi Kalau Tak Suka
"Qul Huwallahu Ahad, iya kan?. Begitu juga sila-sila lainnya, apalagi keadilan sosial. Karena itu saya tidak pernah mempertentangkan antara agama dan pancasila," ungkap Refly Harun.
Menurut Refly Harun, kalau kita beragama secara baik maka pasti ber-Pancasila dengan baik pula.
BACA JUGA: Pakar Ekonomi Rizal Ramli Blak-blakan: Jokowi Akan Power Less...
Refly Harun juga menerangkan soal pertanyaan TWK salat pakai kunut atau tidak.
Pengamat politik ini mengaku kalau salat sendirian tidak memakai kunut, tetapi jika berjemaah di masjid akan mengikuti imam masjid, memakai kunut atau tidak, tak masalah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
