HRS Beber Kebohongan Bima Arya Soal RS Ummi, Nih Daftarnya!

HRS Beber Kebohongan Bima Arya Soal RS Ummi, Nih Daftarnya! - GenPI.co
Habib Rizieq Shihab (HRS). Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Habib Rizieq Shihab (HRS) membeberkan kebohongan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, terkait hasil tes usap atau swab test RS Ummi.
 
Ia menyampaikan hal itu saat membacakan nota pembelaaan atau pleidoi pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (10/6).

Mantan imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu mengatakan bahwa Bima telah menyampaikan 10 kebohongan.

Menurut keterangan Rizieq, dirinya didatangi Bima Arya dan Satgas Covid-19 Kota Bogor saat dirawat di RS Ummi pada 26 dan 27 November 2020. 
 
Tokoh asal Petamburan itu mengeklaim pertemuannya dengan Bima menghasilkan kesepakatan tentang penyelesaian masalah akibat perawatannya di RS Ummi secara kekeluargaan. 
 
"Faktanya, tiba-tiba Bima Arya berubah pikiran dan langsung menugaskan Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syah untuk buat laporan polisi," kata Rizieq.

BACA JUGA:  Pleidoi Habib Rizieq, Nama Diaz Hendropriyono Terseret

Rizieq menambahkan kebohongan kedua Bima ialah soal janjinya mencabut laporan polisi itu. 
 
Ia menyatakan Bima tak pernah mencabut laporan di kepolisian karena dilarang Kapolda Jabar. 
 
Lebih lanjut Rizieq menyatakan kebohongan ketiga Bima Arya ialah pernyataannya soal RS Ummi tidak koperatif.

"Faktanya, saat Bima datang ke RS Ummi, dia disambut baik dan sangat kooperatif," ucap tokoh yang kondang dengan inisial HRS tersebut.

BACA JUGA:  Diam-diam, JK Marah Besar dengan Habib Rizieq

Kebohongan keempat Bima Arya ialah menuduh RS Ummi menghalangi tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap Rizieq. 
 
Menurut Rizieq, RS Ummi sudah setuju melakukan tes PCR. Namun, katanya, Satgas Covid-19 Kota Bogor tidak datang. 
 
Kelima, Rizieq menuding Bima Arya berbohong saat menyebut dirinya dan Hanif Alatas menghalang-halangi pelaksanaan tes PCR ulang. 
 
"Faktanya, saya keberatan tes PCR dua kali dalam waktu berdekatan. Habib Hanif hanya menanyakan apa urgensi tes PCR dua kali dalam waktu berdekatan," kata Rizieq. 
 
Selanjutnya, Rizieq menyebut Bima Arya berbohong saat mengaku sudah berdamai dengan RS Ummi dan berjanji tidak akan melanjutkan masalah itu ke polisi. 
 
Faktanya, kasus itu justru bergulir sampai pengadilan. 
 
Rizieq pun menyebut Bima Arya berbohong saat mengaku hanya memolisikan RS Ummi. 
 
Sebab, faktanya Rizieq dan Hanif Alatas kini diproses hukum dan diadili. 
 
Kebohongan kedelapan Bima Arya dalam daftar yang disusun Rizieq ialah mengaku sudah memperoleh janji dari Hanif Alatas tentang laporan hasil tes PCR. 

"Faktanya, setelah dicecar dengan pertanyaan dalam sidang oleh Hanif, akhirnya (Bima Arya) mengaku bahwa yang berjanji adalah tim Mer-C," ujar Rizieq. 
 
Selanjutnya, kebohongan kesembilan Bima ialah pernyataannya tentang menindak tegas semua pelanggar protokol kesehatan di Kota Bogor. 
 
Hal terakhir dalam catatan Rizieq ialah pengandaian Bima Arya tentang seseorang yang tidak tahu sedang sakit sehingga mengaku dalam kondisi baik-baik saja, maka orang tersebut tidak bisa disebut berbohong. 
 
"Faktanya, khusus untuk saya tetap disebut berbohong walaupun tidak tahu," kata Rizieq. (mcr8/jpnn)

BACA JUGA:  Soroti Kasus Test Swab Rizieq, Pakar Bela Mati-Matian

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya