Soroti Kasus Test Swab Rizieq, Pakar Bela Mati-Matian

Soroti Kasus Test Swab Rizieq, Pakar Bela Mati-Matian - GenPI.co
Habib Rizieq Shihab. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi memberikan pandangannya terkait Mantan Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dituntut 6 tahun penjara dalam kasus tes swab di RS Ummi Bogor, Jawa Barat.

Menurut Rochendi, terdapat hak pasien dan rumah sakit untuk memutuskan apakah ingin mempublikasikan kondisi kesehatan seseorang atau tidak.

“Itu kode etik sebenarnya. Itu hak pasien dan rumah sakit untuk tidak mengumumkan ke publik perihal kondisi kesehatan pasien tersebut,” katanya.

BACA JUGA:  Dahsyat! Jusuf Kalla Bongkar Skenario Habib Rizieq di Pilpres

Namun, hal itu kemudian dipersoalkan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

“Apa urusannya Bima Arya dengan hasil tes swab Habib Rizieq?” ungkapnya.

BACA JUGA:  Habib Rizieq Dituntut 6 Tahun Penjara, Efek Ke Masyarakat Dahsyat

Pengajar di Universitas Sutomo Serang itu mengatakan bahwa HRS sudah berupaya untuk tidak mempublikasikan terkait kondisi kesehatannya.

Pasalnya, ada kekhawatiran HRS akan menjadi target operasi jika ditempatkan secara khusus di suatu tempat untuk melakukan karantina.

BACA JUGA:  Akademisi Curiga, Tuntutan 6 Tahun Habib Rizieq, Ada Narasi...

“Habib Rizieq berupaya untuk menghindar dari serangan itu dengan cara dia sendiri yang menentukan tempat tes dan karantina untuk dirinya sendiri,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya