Menurut Refly Harun, Begini Cara Menyampaikan Kritik yang Benar

Menurut Refly Harun, Begini Cara Menyampaikan Kritik yang Benar - GenPI.co
Ahli hukum tata negara Refly Harun. Foto: JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun menjelaskan tentang bagaimana cara menyampaikan kritik yang benar.
 
Hal iu disampaikan saat menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier baru-baru ini.

Refly menyatakan bahwa kritik seharusnya diberikan terhadap kebijakan dari pemangku kepentingan, bukan personal. 
 
“Kalau saya ngomong sesuatu itu ya, saya punya patokan. Pertama, tidak boleh personal. Kalau misalnya kita mengkritik sesuatu itu yang kita kritik kebijakannya, jadi bukan kita kritik orangnya,” ungkap Refly Harun.

Ia pun menyebutkan Presiden Jokowi sebagai salah satu contoh dalam menjelaskan perbedaan mengkritik secara personal dan kebijakan. 
 
“Misalnya, maaf ya, Presiden Jokowi gemuk atau tidak gemuk, tidak ada persoalan. Mau belah tengah atau pinggir, tidak ada persoalan. Hidungnya seperti apa enggak ada persoalan, tapi persoalan kita adalah kebijakannya,” lanjut Refly. 
 
Refly kembali menekankan pendapat orang tidak boleh dibatasi, selama yang diutarakan tidak menghina atau menyerang secara personal.

BACA JUGA:  Refly Harun Kritik Istana, Presiden Jangan Marah Ya

“Konstitusi mengatakan bahwa pikiran dan hati nurani itu adalah HAM yang tidak bisa dibatasi,” tegas Refly. 
 
Pengamat politik ini pun mengaku terbuka untuk dikritik, selama tidak melakukan kriminalisasi maupun tidak menyentuh fisik dan propertinya. 

“Tapi kalau sudah menyentuh fisik, menyentuh properti, itu lain cerita,” kata Refly. (rhs/jpnn)

BACA JUGA:  Penguasa Sulit Bedakan Kritik dan Fitnah, Syahganda Contoh Nyata!

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya