GenPI.co - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai ekonomi umat Islam pincang. JK memberi perumpamaan dari 10 orang kaya, hanya satu di antara mereka adalah muslim.
Pernyataan tersebut JK sampaikan di depan Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara silaturahmi Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Senin (14/6)
"Dari sisi ekonomi apabila ada 10 orang kaya, maka paling tinggi 1 orang muslim," ucap JK.
BACA JUGA: Pendukung Jokowi Mulai Berpindah Haluan
Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean mengomentari pernyataan JK. Menurut Ferdianan bahwa menjadi kaya bukan karena agama.
"Menjadi kaya itu bukan karena agamanya, tapi karena kerja keras, ulet dan niatnya," kata Ferdinand di akun Twitter-nya, Senin (15/6).
BACA JUGA: Pengamat Beberkan Jokowi Bisa Lengser Sebelum 2024
Pria berdarah Batak tersebut memberikan alasan atas opininya, jisa seseorang malas apapun agamanya pasti miskin.
"Jadi komentar Pak JK yang menghubungkan agama dengan kemiskinan atau kekayaan ini tidak tepat," lanjut Ferdinand.
BACA JUGA: Milenial Lebih Pilih Ganjar Pranowo Ketimbang AHY
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) tersebut menilai, ucapan JK cenderung provokatif untuk saling membenci. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News