"Mereka mengaku bahwa perbuatannya itu tak dilakukan hanya untuk kepentingan individu dan kelompok, tapi juga untuk anak cucu mereka," jelasnya.
Rochendi menuturkan bahwa para emak-emak itu tak rela anak cucu mereka menjadi budak di negeri sendiri.
"Mereka juga memikirkan apakah mental anak cucu mereka akan sama dengan mereka. Sebab, zaman sudah berbeda," pungkasnya.(*)
BACA JUGA: BEM SI Unjuk Rasa: Akhirnya Kami Sadar, Firli Bahuri Harus Mundur
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News