Jokowi dan Prabowo Tak Bisa Mendamaikan Pendukungnya

Jokowi dan Prabowo Tak Bisa Mendamaikan Pendukungnya - GenPI.co
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menhan Prabowo (foto: Instagram Jokowi)

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang menilai bahwa pembentukan Komunitas Jok-Pro 2024 tidak akan menyatukan kembali masyarakat Indonesia yang sekarang ini terpecah belah.

Menurut Ngorang, Jokowi dan Prabowo sudah tak bisa lagi mengemban tugas untuk menyatukan kembali masyarakat Indonesia.

“Prabowo juga mungkin sudah tak terlalu setuju dengan kelompok pendukungnya pada pilpres terdahulu, terutama terkait ideologi,” ujarnya kepada GenPI.co, Sabtu (26/6).

BACA JUGA:  Pengamat Beberkan, 2 Tokoh Ini Sudah Tak Layak Maju Pilpres

Ngorang mengatakan bahwa tugas tersebut hanya bisa diemban oleh tokoh lain.

“Seharusnya, kelompok tersebut memakai orang lain sebagai calon pada Pilpres 2024 dengan tujuan untuk mendamaikan masyarakat Indonesia,” katanya.

BACA JUGA:  Dokter Boyke Blak-Blakan Cara Aman Buat Wanita Isap-isapan

Lebih lanjut, pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu memaparkan bahwa cara terbaik untuk berdamai adalah dengan melihat kembali konstitusi Indonesia.

“Di dalam konstitusi dan dasar negara kita itu sudah jelas diatur bagaimana tata cara bernegara yang baik,” paparnya.

BACA JUGA:  Habib Rizieq Tak Pantas Dapat Grasi, Tapi...

Ngorang menuturkan bahwa terbelahnya masyarakat saat ini disebabkan karena belakangan ini kembali muncul ideologi negara religious.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya