Manuver Senyap Jusuf Kalla Mencuat, Dituding Bawa Pemahaman Baru

Manuver Senyap Jusuf Kalla Mencuat, Dituding Bawa Pemahaman Baru - GenPI.co
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK). Foto: Instagram @jusufkalla

GenPI.co - Pengamat politik Usep Suhud menilai mantan Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla (JK) masih memiliki potensi untuk kembali ke gelanggang politik mendatang.

Bahkan, menurutnya, JK memiliki kesempatan dan peluang cukup besar, tetapi ada pihak-pihak yang menuding JK punya agenda mendirikan negara khilafah.

“JK punya uang, punya pengalaman memimpin negara, punya pengaruh, punya penyikut, dan punya peluang untuk masuk dalam percaturan politik tanah air. Namun sebagian pihak curiga JK punya agenda untuk menjadikan Indonesia sebagai ladang berkembangnya paham-paham kekhilafahan,” ujar Usep kepada GenPI.co, Kamis (1/7/2021).

BACA JUGA:  Dipenjara 4 Tahun, Masa Lalu Habib Rizieq Diungkit Jusuf Kalla

Lebih lanjut, kata Usep, orang yang selama ini berurusan dengan paham khilafah akan mendapatkan sosok yang diharapkan bisa mengemong dan mengarahkan.

“Jadi, mereka kembali mendapatkan tempat terhormat di republik ini. Sebaliknya, mereka yang nasionalis, tak akan membeli ide apa pun yang dapat memunculkan sosok Jusuf Kalla,” terangnya.

BACA JUGA:  Amarah Jusuf Kalla Tak Terbendung, Ternyata Habib Rizieq Minta...

Usep juga menambahkan, perang opini antara religius dan nasionalis juga akan semakin panas.

Kendati begitu, baginya, tidak semua orang yang anti-khilafah percaya bahwa JK pendukung sistem tersebut.

BACA JUGA:  Jusuf Kalla Blak-blakan, Berani Sebut Jokowi Alumni 212

“Sosok JK bisa saja diterima oleh sebagian kamu kedua belah pihak, pro-khilafah dan anti-khilafah. Lalu, pertanyaannya adalah apakah JK perlu dikasih peluang untuk maju lagi?” tutur Usep.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya