Buzzer Disebut Hama Demokrasi, Ferdinand Beri Pesan Telak

Buzzer Disebut Hama Demokrasi, Ferdinand Beri Pesan Telak - GenPI.co
Ferdinand Hutahaean memberikan sebuah pesan telak kepada Febri Diansyah yang mengatakan bahwa buzzer adalah hama demokrasi. (Foto: JPNN.com/GenPI.co)

GenPI.co - Ferdinand Hutahaean memberikan sebuah pesan telak kepada Febri Diansyah yang mengatakan bahwa buzzer adalah hama demokrasi.

Eks Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah menilai buzzer adalah hama bagi demokrasi yang menyebabkan ruang publik menjadi rusak dan kotor.

Febri menjelaskan, buzzer yang dimaksud adalah mereka yang bergerombol melakukan pembiasan informasi, framing yang membangun realitas palsu hingga menyebar hoaks dan fitnah.

BACA JUGA:  Febri Diansyah Menyebut Buzzer Sebagai Hama Demokrasi

"Ruang publik, ruang demokrasi kita saat ini menjadi rusak dan kotor akibat praktek buzzer sebagai hama demokrasi ini," jelas Febri di akun Twitter-nya, Jumat (2/7).

Menurutnya, kelompok buzzer yang beredar bisa menyerang kredibilitas orang tertentu, sehingag hal tersebut dinilai dangat tidak baik.

BACA JUGA:  Perlawanan Ketua BEM UI Menohok, Bikin Buzzer Pro Istana Malu

"Yang jadi persoalan adalah ketika kegiatan buzzer dilakukan secara terstruktur menyerang kredibilitas orang tertentu, apalagi pihak yang kritis terhadap penguasa," jelasnya.

Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean turut berkomentar mengenai hal tersebut, bahwa sesungguhnya buzzer itu adalah bagian dari Demokrasi.

"Buzzer adalah lidah dan mulut yg menyampaikan opini, fakta dan pendapat diruang demokrasi dan itu dijamin konstitusi ttg kebebasan," cuitnya di akun Twitter-nya, Sabtu (3/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya