GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung membeberkan analisisnya soal dampak pandemi Covid-19 bagi kaum perempuan.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung saat menjadi pembicara di acara diskusi Perempuan Amanat Nasional (PUAN) bertajuk 'Perempuan Politik dan Kepemimpinan' secara virtual, Rabu (7/7).
Rocky menyebutkan akan ada masalah serius pascapandemi dan beban itu dipikul oleh kaum perempuan.
Sebab menurutnya, seluruh anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memelihara kesehatan justru merugikan perempuan.
"Dalam keadaan semacam ini beban perempuan untuk menghasilkan kembali generasi berpikir itu terhalang, akan ada stunting setelah itu," kata dia.
Akibatnya, lanjut Rocky, akan ada bagian yang mampu untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan mereka yang upper class (kelas atas).
Dosen Universitas Indonesia itu lalu menyebutkan mengenai adanya proposal isolasi mandiri dengan biaya mahal dan terbentur dengan kondisi keuangan rakyat yang minim.
"Di Jakarta itu, di Indonesia, ada proposal siapa yang mau isoman masuk hotel biayanya ada 60 juta satu bulan, bayangkan yang emak-emak di dompetnya itu tinggal ada 200 ribu, dan anaknya mau ngapain dalam keadaan pandemi," jelas Rocky.
BACA JUGA: Faisal Basri Mendadak Bandingkan Tsunami Aceh & Pandemi Covid-19
Rocky menjelaskan politik negara seharusnya dituntun dengan politik perempuan, karena ada istilah ibu pertiwi.
Sebab, Perempuan, menurut Rocky lebih khatam soal keadilan ketimbang laki-laki.
"Laki-laki ahli dalam akumulasi. Laki-laki mengerti juctice (keadilan) setelah membaca Teori John Rawls dan segala macam. Perempuan tak perlu baca teori, dia ketika hamil sudah menerapkan politik keadilan," papar Rocky. (mcr8/jpnn)
BACA JUGA: Luhut Larang Orang Komentari Covid-19, Rocky Gerung pun Bersuara
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
