GenPI.co 
GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung menganggap alasan banyak orang meninggal pada masa pandemi bukan karena virus Covid-19, melainkan kebijakan yang bodoh.
Dalam kanal YouTube Refly Harun, Rocky mengungkapkan bahwa selama 18 bulan ini pemerintah Jokowi telah gagal dalam menangani pandemi di tanah air.
“Itu dari awal bisa terlihat kalau kita baca inkosistensi kebijakan,” ujar Rocky Gerung dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021).
BACA JUGA: Menkes Budi Buat Pengakuan, Rocky Gerung Beri Apresiasi
Tidak hanya itu, Rocky juga menilai bahwa kini orang-orang tidak perduli lagi dengan apa yang terjadi dalam sidang kabinet.
Menurutnya, masyarakat kini tengah menunggu apa yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebijakan yang inkonsisten tersebut.
BACA JUGA: Rocky Gerung Seret Luhut dan Sri Mulyani: Siap-Siap Gali Makam...
“Jadi kekuasaan harus dihentikan karena sumbernya ada di sana. Rakyat mengambil kesimplan seperti itu,” terangnya.
Rocky juga menambahkan bahwa kemarahan rakyat merupakan sebuah awal dari kehancuran kekuasaan.
BACA JUGA: Sri Mulyani Sinyalkan PPKM 6 Minggu, Rocky Gerung Bilang Begini
“Kita enggak bisa bilang tunda kemarahan rakyat karena tidak konstitusional. Kalo rakyat mau marah tunda di 2024. Akan tetapi Covid-19 itu enggak mau diajak berdamai hingga 2024. Dan, justru kebijakan pemerintah yang kacau menyebabkan percepatan politik semakin masuk akal,” tutur dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
