GenPI.co 
GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melapor polisi terhadap aksi penembakan laser yang dilakukan Greenpeace ke Gedung Merah Putih.
Terkait hal ini, Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing menilai langkah KPK sudah tepat.
"Sama sekali tidak bisa dimaknai sebagai anti kritik, tetapi lebih pada menghormati kebebasan berpendapat, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, dan menghargai kritik berdasarkan hukum positif," ujar Emrus kepada GenPI.co, Rabu (20/7).
BACA JUGA: Cuitan Politikus Partai Ummat Bikin Heboh, Pakar Hukum Langsung…
Menurut Emrus, laporan tersebut juga tidak aneh dan berlebihan jika ada pihak yang seolah bingung dengan langkah lembaga antirasuah itu.
Emrus pun menyarankan semua pihak terkait untuk menghadapinya dengan aspek hukum positif di setiap tahapan proses hukum.
BACA JUGA: Tak Dijenguk di Hari Raya Iduladha, Habib Rizieq Lakukan ini
"Para pihak bertarunglah di pengadilan sampai akhirnya hakim mengeluarkan keputusan hukum tetap," jelasnya.
Emrus menambahkan, laporan tersebut merupakan hal yang wajar, sebuah peristiwa hukum biasa, kedewasaan hukum, dan kecerdasan demokrasi yang dilakukan oleh KPK.
BACA JUGA: 18 Pegawai KPK Akhirnya Bersedia, Novel Baswedan Lewat
Laporan itu juga menunjukkan bahwa KPK bukan anti kritik, tetapi menghargai kritik dengan pendekatan normatif sebagai landasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
