
“Apa mau diperpanjang lagi PPKM ini? Sementara masyarakat mengharapkan supaya bisa relaksasi?” ungkapnya.
Jika bersikeras melakukan demo, Yusri menyebut ada bahaya besar yang bisa terjadi.
“Bagaimana kita bisa relaksasi kalau kegiatan kerumunan lagi? Kasihan rumah sakit. Kuburan sudah penuh,” tegasnya.
BACA JUGA: Beredar Poster Jokowi End Game, Respons Polda Metro Jaya Tegas
Yusri menyampaikan, pihaknya siap menerima aspirasi masyarakat asalkan tidak menimbulkan kerumunan.
“Kami mengimbau teman-teman, sampaikanlah pendapat dengan bijak. Silakan datang, perwakilan, selesaikan dengan bijak,” tutur Yusri, Jumat (23/7/2021).
BACA JUGA: Situasi Bisa Berubah, Jokowi Keluarkan Instruksi ke Camat & Lurah
Saat ajakan demo beredar, Yusri justru menyebut driver ojol yang mengurungkan turun ke jalan.Itu terjadi setelah melakukan komunikasi dengan kepolisian.
“Kemarin saudara-saudara ojol akan melakukan kegiatan. Tetapi setelah komunikasi dengan baik, dengan bijak, apa permintaannya kami ikuti,” ungkapnya. (*)
BACA JUGA: Celoteh Anak ke Jokowi: Kalau jadi Presiden, Ngapain Aja?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News