GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat Politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin menilai bahwa vandalisme terhadap baliho-baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani di Jawa Timur adalah hal lumrah.
"Sebenarnya itu kan satirisme. Kalau di Prancis yang politisinya berpikir dewasa, itu hal biasa," jelas Muhammad Mualimin kepada GenPI.co, Selasa (27/7).
Muhammad Mualimin menjelaskan, saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah makanan, pekerjaan, dan pelayanan kesehatan, bukan baliho-baliho Puan Maharani.
BACA JUGA: Politikus PDIP Berani Tunjuk Sponsor Demo, Seret Tokoh Terkenal
Namun, Ketua DPR RI Puan Maharani malah muncul dalam bentuk spanduk. Apa maksudnya? masyarakat makan spanduk?.
"Yang diharapkan rakyat itu bantuan materi dan uang untuk bertahan hidup, malah foto Puan yang nongol," ujarnya.
BACA JUGA: Awas! Mengonsumsi Vitamin D Berlebihan Ternyata Sangat Berbahaya
Menurutnya, rakyat menilai bukan saat politikus tebar foto atau pemanasan pencitraan.
Sebab, rakyat tak peduli politik, yang dipikir hanya makan dan hidup sehat.
BACA JUGA: Nanas Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Sangat Mengejutkan
"Rakyat mulai tidak mempan dengan slogan PDIP 'Partai Wong Cilik'. Jadi, coretan di spanduk Puan itu kritik metafora saja, bukan penghinaan," ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
