GenPI.co 
GenPI.co - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mendadak membeberkan kondisi sedang tidak baik sistem konstitusi di Indonesia.
Mu'ti blak-blakan sistem konstitusi itu perlu diruwat agar kehidupan demokrasi yang baik benar-benar tercapai, bukan hanya untuk golongan tertentu saja.
"Kondisi demokrasi sedang tidak baik-baik saja, itu mudah sekali ditemukan dalam analisis atau berbagai hasil penelitian," kata Abdul Mu'ti dalam keterangannya, Selasa (27/7).
BACA JUGA: Kasus Pengadaan Lahan Munjul, Anies Baswedan Beri Kode Keras
Mu'ti membeberkan, Indonesia tidak hanya sekadar butuh dirawat, tetapi juga perlu diruwat.
Ruwat itu ialah pemulihan kembali sesuatu dari keadaan buruk.
Menurutnya, akar permasalahan ini ada di berbagai produk amandemen undang-undang pascareformasi yang menyangkut sistem ketenegaraan.
BACA JUGA: Nasib Partai Demokrat Bisa Seperti PDIP Peristiwa Kudatuli
"Utamanya di hal mendasar, seperti sistem pemilu, sistem di dalam keanggotaan DPR dan komposisi DPR serta MPR," katanya.
Mu'ti mengatakan, kritikan serupa padahal sudah disampaikan oleh guru besar politik Muhammadiyah mendiang Prof Bachtiar Effendy satu dekade silam.
BACA JUGA: Mendadak, Kapolda Fadil Imran Mengucapkan Terima Kasih
"Mungkin sekarang ini regulasi sangat bergantung pada DPR dan DPR sendiri sangat bergantung pada partai politik," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
